Program aplikasi  untuk pengolahan  image, foto  adalah Adobe Photoshop. Foto/Image dapat dimanipulasi dengan beragam efek yang disediakan oleh photoshop. Aplikasi  ini dapat  menghasilkan file-file berekstensi : psd, pcx, gif, jpeg, png, tiff, eps, dan lainnya.

Selama dalam pengolahan/editing atau selama belum final file-file sebaiknya disimpan dalam format standard photoshop yaitu psd. Tetapi untuk hasil final yang siap untuk diexport atau dipadukan pada publikasi setelah  diubah mode warnanya  menjadi  CMYK,  sebaiknya  disimpan dalam format tiff. File inilah yang akan diprint  sehingga warna maupun kerapatan rasternya paling bagus dan mendekati warna aslinya.

Memulai Program Photoshop

Pastikan bahwa program aplikasi ini  telah diinstall pada komputer anda. Double klik program photoshop pada tombol start sehingga keluar logo opening photoshop. Setelah itu menunggu beberapa saat tampil Area Kerja Photoshop yang belum menampilkan Jendela Kerja. Pilih New pada Menu file, maka satu Jendela Kerja akan terbuka.

Area Kerja Photoshop terdiri dari beberapa bagian  yaitu :

  • Title Bar yaitu judul program yang sedang diaktifkan
  • Tool Box yaitu kumpulan peralatan (tools) yang dapat digunakan untuk mengolah image, text maupun foto/gambar lainnya.
  • Jendela Kerja yaitu ruang tempat image, foto maupun text yang akan kita olah/proses.
  • Menu Bar yaitu Barisan menu perintah yang dapat diaktifkan dengan mengklik.
  • Pallete yaitu kotak perintah yang membantu tool dalam pengolahan image.
  • Tool option Bar yaitu perintah yang aktif sesuai dengan tool yang sedang diaktifkan.

Tool Box Photoshop

Ada beberapa tool dalam photoshop yaitu :

  • Marque Tool untuk memilih image/obyek dalam bentuk tertentu yang telah tersedia
  • Lasso  Tool  untuk  memilih image/obyek dalam bentuk yang bebas/belum disediakan.
  • Magic Wand Tool untuk memilih image / obyek sesuai warna tertentu.
  • Move Tool untuk memindahkan image/obyek yang telah terpilih/aktif.
  • Crop Tool untuk croping/potong image/obyek
  • Slice Tool untuk membagi image/obyek
  • Air Brush Tool untuk melukis seolah-olah menggunakan cat semprot
  • Pencil Tool untuk melukis menggunakan pensil
  • Clone Stamp Tool, untuk menjiplak image dari titik tertentu
  • History Brush Tool,  untuk mengembalikan image ke awal sebelum diedit.
  • Erase Tool untuk menghapus image/obyek
  • Paint Bucket Tool digunakan untuk mewarnai image/obyek
  • Blur Tool untuk memblur warna image yang aktif
  • Dodge Tool untuk membuat image menjadi lebih terang
  • Path Component selection tool yaitu alat untuk mengaktifkan bagian dari obyek yang ingin di proses.
  • Type Tool yaitu alat yang digunakan apabila kita hendak mengolah text.
  • Pen Tool yaitu alat untuk membuat obyek dengan bantuan titik – titik yang berhubungan.
  • Rectangle Tool, peralatan photoshop yang digunakan untuk membuat kotak
  • Note Tool untuk memberi keterangan pada obyek
  • Eyedropper alat untuk mengcopy contoh warna yang telah ada di area kerja aktif
  • Hand Tool alat untuk menggeser canvas ke kiri dan ke kanan, atas bawah atau lainnya.
  • Zoom Tool untuk memperbesar & memperkecil tampilan obyek di layar
  • Foreground and Backround tool  yaitu alat untuk membuat warna untuk mengisikan warna-warna pada obyek
  • Standar Screen mode yaitu tool untuk menampilkan area kerja dalam bentuk standard
  • Full screen mode with menu bar yaitu alat untuk menampilkan area
  • kerja dalam bentuk 1 layar penuh disertai menu bar saja.
  • Full  screen  mode yaitu alat untuk  menampilkan area kerja  dalam bentuk 1 layar penuh tanpa menu bar.
  • Edit in Standard Mode tool yaitu alat yang digunakan apabila ingin mengolah image dalam bentuk standard
  • Edit  in  quick  mask Tool yaitu alat  yang  digunakan  apabila  ingin mengedit obyek dalam bentuk quick mask.
  • Jump to Image Ready, yaitu tombol untuk pindah dari photoshop ke image ready atau sebaliknya.
Gambar 1 Brosur

Setelah  mengetahui kegunaan masing-masing  tool  secara teori, untuk penggunaannya perlu latihan langsung dengan komputer. Untuk latihan tersebut, dalam tulisan ini akan diaplikasikan langsung untuk pembuatan brosur.

Brosur dimaksud adalah brosur sparasi warna dengan  disain, image serta text (semuanya akan kita jadikan latihan, sekaligus bagaimana mengintegrasikan keseluruhan program / software yang  akan    dijalankan    untuk    menghasilkan    disain    brosur    tersebut. Termasuk  disini  pemanfaatan  sofware  Freehand  dan  photosop  untuk mendisain   brosur tersebut.  Disain brosur jadinya seperti yang ditampilkan dalam gambar di bawah ini (Gambar 1 : Brosur)

Sebelum menjadi sebuah disain kita gunakan software photoshop  ini untuk mempersiapkan foto-foto, image yang  akan  ditampilkan  dalam  brosur berikut efek  yang dibutuhkan. Pada bagian ini kita akan  bahas  langkah demi langkah untuk dapat menjadikan image tersebut seperti  apa yang dikehendaki dalam disain tersebut.

Bahan Photo-photo dihasilkan dari pemotretan dengan kamera Foto yang telah di ambil dengan kamera  dimasukkan ke komputer dengan cara yang berbeda tergantung kamera yang digunakan. Bila menggunakan kamera analog, foto tersebut dimasukkan dengan   menggunakan scanner  dan  bila menggunakan  kamera digital foto dapat dimasukkan ke komputer secara langsung menghubungkan komputer dengan kamera melalui  koneksi USB, tanpa harus  mencetak foto tersebut terlebih dahulu.

Menscan Foto

Gambar 2 Mengetikan Identitas dan Format File

Setelah masuk ke aplikasi photoshop foto-foto  yang diperlukan dalam disain kita  dimasukkan dalam  scaner, kemudian  melalui photoshop pilih imfort pada  menu file kemudian klik   scan, maka jendela kerja scaner akan  muncul  sesuai mesin scaner yang digunakan.  Seleksi image yang akan discan, kemudian  preview, setelah  gambar / image yang dikehendaki masuk dalam area seleksi dan tidak  terpotong baru klik scan. Hasil    scan akan otomatis    tampil  di  photoshop sebagai untitled file  (file baru yang belum ada identitasnya).

File tersebut sebaiknya disimpan dulu, pilih save as pada menu file,  kemudian   isikan   nama   file   yang   dikehendaki   misalnya   “Obyek_setir”  serta  format  filenya  isikan  saja  dengan  photoshop (*.psd) pada kotak dialog kemudian klik SAVE (Gambar 2)

Demikian juga seterusnya untuk foto/image lainnya sehingga semua yang dibutuhkan   masuk ke komputer termasuk gambar logo-logo yang akan digambar ulang dengan Macromedia Freehand.

Croping Image

Sebuah  Obyek  dapat  dimasukkan  kesebuah  desain  dimana di dalamnya terdapat obyek lain ataupun backround dari sebuah desain secara  keseluruhan,   memiliki   syarat    yaitu   obyek  tersebut    harus diletakkan   di atas   canvas yang transfaran,  maksudnya  supaya canvasnya  tidak  menutupi  obyek  lain atau  backround  dari  disain.

Gambar 3 : Load Path as a Selection

Untuk membuat obyek memiliki canvas transfaran dapat diikuti langkah  croping  sebagai  berikut  ini.  Dalam  hal mendisain  brosur latihan anda ini,  open  image Stir      Mobil yang   telah  anda   scan sebelumnya.Copylah image tersebut  ke  sebuah  file  dengan  nama berbeda agar aslinya tidak rusak. File Copy kita beri nama Stir Mobil1. Dengan mengaktifkan Pen tool silahkan isilah tepi dari obyek tersebut dengan titik-titik menyambung dengan cara  mengklik mouse sehingga dengan jarak tertentu pada tepi obyek sampai sebuah obyek dikelilingi dengan titik tersebut.   Untuk bagian  melengkung   anda   dapat menambahkan titik-titik dengan  menekan pen tool agak lama dan menggeser kearah  gambar pen  dengan  tanda +  kemudian tambahkan titik-titik pada bagian yang memerlukan dan mengesernya sesuai dengan lengkungan obyek sehingga didapat bentuk yang  pas dengan obyek. Setelah seluruh titik tersambung kliklah Tab Path pada pallete,  diikuti dengan mengklik Load Path as a selection  seperti ditunjukkan dalam gambar 3

Gambar 4 : Obyek Stir Mobil diatas Canvas Transfaran

Setelah itu anda klik copy pada menu edit, diikut dengan New pada  menu   file   akan   timbul   sebuah   dialog   box.   Tentukanlah parameter-parameter sebagai berikut : Mode  : RGB dan Contents : Tranfarent, kemudian klik OK dan Klik Paste pada menu edit. Obyek anda terpasang pada file dengan canvas tranparan. Lanjutkan Croping dengan bagian-bagian yang harus dihilangkan, seperti langkah diatas. Setelah mengklik Load Path as a selection, pastikan layer aktif adalah layer obyek tersebut kemudian,  dilanjutkan dengan menekan tombol delete  pada  keyboard.  Hasilnya  terlihat  pada  gambar  4.  Dengan demikian Proses Croping telah  selesai  simpanlah file  anda dengan extensi *.psd (misalnya Stir_mobil.psd), untuk kebutuhan pengolahan lebih lanjut seperti memberi efek dan lainnya.

Cropinglah semua  obyek  sampai  habis,  dengan  cara  seperti diatas,   kecuali   obyek/logo   yang   akan   digambar   ulang   dengan menggunakan program freehand.

Dengan latihan langsung pada aplikasi sebuah pekerjaan, anda akan  belajar  menemukan   sendiri   pengembangan   tools   lainnya sehingga anda bertambah mahir. Itulah yang saya lakukan, tanpa pernah mengikuti  kursus/private  less,  tetapi  harus  rajin  membaca buku  terkait   dengan problem yang  ditemukan  dalam   pekerjaan tersebut.

Backround & Komposisi Obyek

Sebelum anda menempatkan obyek pada komposisi dan ukuran yang  sesuai,  sebaiknya  terlebih  dahulu dibuat  backround  dari  disain tersebut.  Dalam  disain   brosur  ini,  sesuai  pesanan,  anda  dapat  lihat backroundnya adalah hitam pekat, untuk mewujudkannya ada langkah- langkah sebagai berikut :

Pada Tool Box, pastikan backround tool telah berwarna hitam dengan klik tanda  panah  untuk memindahkan  warna  dari  foreground  tool  atau sebaliknya.

Gambar 5 : New File Background

Di jendela kerja photoshop klik New pada menu file, setelah keluar dialog  box  isikanlah parameter Name  dengan   nama  file  misalnya Backround, preset size diisi dengan custom dengan cara klik mouse pada tanda panah ke bawah (Pop Under Menu) dan gerakan kearah pilihan yang dikehedaki. Tetapkan parameter width dengan ukuran 22 cm, dan Heigth dengan ukuran 34 cm, Untuk Resolusi tetapkanlah 300 pixels/inch, mode RGB color dan Content  tetapkanlah  dengan Backround color, setelah itu klik OK. (Gambar 5), anda telah  mendapatkan sebuah file dengan backround hitam pekat di jendela kerja photoshop.

Setelah backround selesai anda telah dapat memasukkan atau menempatkan   obyek-obyek  lainnya     yang telah dicroping  dan menyesuaikan ukurannya dengan areal yang ada untuk mendapatkan keseimbangan komposisi yang bagus.

Untuk itu kita mulai menempatkan obyek pertama yaitu sebuah “stir mobil”,  yang akan ditempatkan di sudut kiri atas. Langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut :

Anda buka file Backround dengan klik open di menu file pada jendela kerja photoshop, kemudian dengan langkah yang sama anda buka juga file obyek yang akan ditempatkan pada file bacround. Dengan ini anda memiliki  dua  buah   file  yang  kondisinya  terbuka  dan  anda  dapat mengaktifkan salah satu file tersebut dengan mengklik nama file yang ingin diaktifkan pada sub menu documents di menu Window. Sekarang silahkan  anda  aktifkan file backround, dan untuk memudahkan editing dilain waktu obyek yang akan ditempatkan ke dalam backround ini harus ditempatkan  pada   layer-layer  yang berbeda    untuk  masing-masing obyek.  Untuk  itu  sekarang  anda  perlihatkan  “Layer  Palette”  dengan mengklik  Layer pada  menu  Window.  Layer Pallete  ini   akan memperlihatkan daftar layer  dan layer effect terhadap  image/obyek yang  telah  dibuat  pada  sebuah  file. Anda  juga  dapat  melihat Layer Pallete Menu dengan mengklik Setitiga yang terletak di sudut kanan atas dari  Layer Pallete   ini,         untuk  kepentingan    membuat   layer  baru, menghapus dan lain-lainnya.

Anda lanjutkan  latihan  anda  dengan  tidak  menutup  kedua  file tersebut  melainkan  hanya  mengganti file  aktif  saja.  Sekarang  anda aktifkan file “Obyek_stir” , dimana obyek stir ini telah dibuat sebelumnya dengan backround yang trasfaran pada latihan anda tempo lalu.

Select All, dengan mengklik All pada menu Select, kemudian Copy file  obyek  tersebut  dengan  mengklik Copy  Merged  pada  menu  Edit, kemudian aktifkanlah file Backround. Pada Layer Pallete Menu buatlah Layer  Baru  dengan  mengklik  New  Layer  pada  Layer  Pallete  Menu, Kemudian Klik Paste pada menu Edit, maka anda akan melihat Obyek stir berada diatas Backround Hitam.

Gambar 6 : Mengubah ukurang Obyek dgn Scale Tools

Anda dapat memindahkan obyek tersebut dengan menggunakan move tool  atau mengubah ukuran obyek tersebut sesuai ukuran yang anda  kehendaki.  Sekarang sesuaikanlah  ukuran  obyek  tersebut sesuai dengan  ukuran  yang  diinginkan dengan  langkah-langkah   sebagai berikut : Pastikan Layer yang aktif  adalah layer obyek dimaksud, pada tool box aktifkan move tool dengan  mengkliknya. Kemudian klik Scale pada sub menu transform di menu edit (lihat Gambar 6). Sekarang anda telah   dapat mengubah  ukuran obyek   dengan  mendragging (mengklik,menahan  sambil menggeser  mouse)     sudut  obyek  tersebut sambil menekan tombol shif untuk menjaga proporsional ukuran obyek.

Gambar 7 : Komposisi Obyek

Tempatkanlah  semua  obyek yang dibutuhkan dalam brosur ini  seperti Obyek  Stir  Mobil, Obyek Jok dan Obyek dortrim, kedalam  file  backround  dengan  langkah-langkah seperti yang dicontohkan di atas, dan sesuaikan  ukuran besarnya obyek sehingga  mendapatkan komposisi  seperti   terlihat  dalam gambar 7.

Anda  simpan  file  ini  dalam format  photoshop  (*.psd)  untuk kepentingan  editing lebih lanjut   atau  penambahan  obyek-obyek yang  belum  masuk  seperti   logo   Gosh  dan Andrew  Muirhead  dan  Logo Comfort, yang akan  dibuat dulu dengan  menggunakan program Freehand dan diberi efek  dengan program photoshop,  baru kemudian   akan digabung kembali dengan file bacround ini.

Insfirasi terkait personal branding : https://link.rtkn1.com/product/behind-the-scene-of-personal-branding-DA4?aff=iketutulianta@gmail.com silahkan pelajari

admin
Author: admin

https://sumbermedia.net, web iklan https://sumberstore.com, web bisnis digital https//sumberlaba.com, web berbagai infomasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *